Jumat, 25 November 2011

Pencahayaan Pada Karya Seni

mengapa perlu pencahayaan pada karya seni karena seni tidak dapat dilihat tanpa pencahayaan apalagi jika itu terjadi pada sebuah pemeran seni rupa.  dan sementara itu cukup mudah untuk menggantung lukisan atau patung dan mengatur cahaya untuk bersinar di atasnya dan itu tidak selalu sama pada setiap karya. bahkan, seperti pendekatan terpaan cahaya mungkin menimbulkan kurang artistik dan tampak kusam. ini perasaan yang membingungkan untuk menikmati sebuah lukisan pada sebuah ruangan gallery kemudian membawanya pulang, menggantungnya dan ternyata sampai di rumah tidak terlihat sebagus di gallery dimana anda membayar mahal untuk itu. rahasianya adalah pencahayaan pada karya seni, pencahayaan yang benar untuk seni adalah seni itu sendiri. setiap karya seni berbeda dan meskipun ada metode umum pencahayaan pada karya seni, untuk mendapatkan manfaat yang maksimal meski ngirit anda perlu tahu apa yang harus dicari.
  • cahaya alami sering di salah kaprahkan sebagai pilihan terbaik untuk pencahayaan pada karya seni, tetapi hal ini dapat menjadi kesalahan fatal untuk sebuah lukisan khususnya. apapun jika bermandikan cahaya alami dari matahari akan terlihat menakjubkan. tapi itu tidak akan bertahan. Efek berbahaya dari radiasi cahaya alami yang UV dan inframerah dapat mengubah warna dan memudarkan sebuah karya seni itu. ini juga merupakan bahaya besar untuk apa pun yang berbasis kertas, ini akan memiliki efek langsung dan tidak dapat diubah untuk hampir semua karya seni apapun.
  • pencahayaan berpendar seperti neon adalah kesalahan besar. karena lampu neon memancarkan radiasi UV yang berbahaya untuk sebuah karya seni, mereka juga memancarkan spektrum warna terbatas. menggunakan lampu neon untuk menampilkan karya seni anda hanya akan membuat karya seni anda cepat usang dan itu akan terlihat ketika anda mematikan lampunya.
sebenarnya tidak ada aturan kusus dalam hal ini, ketika harus memelihara dan mengolah pencahayaan pada karya seni anda. pilihan terbaik anda adalah kombinasi dari sumber cahaya halogen dan lampu pijar. berikut ini alasannya:
  • lampu halogen dikenal untuk memancarkan cahaya putih yang intens terang tapi sering diabaikan. namun, dengan menggunakan watt rendah dalam cahaya halogen dapat menawarkan cahaya bahkan cukup kuat untuk menandai fitur dan cukup lembut untuk menerangi tanpa mencerminkan ketajaman cahaya. Ini mungkin adalah pilihan terbaik untuk pencahayaan pada karya seni.
  • lampu pijar adalah pilihan terbaik untuk menandai keluarnya warna hangat pada lukisan.  merah, orange/jingga dan kuning terlihat kaya dan mewah di lampu pijar. namun, ujung lain dari spektrum hijau dan biru akan tampak agak membosankan dan usang. lampu balon/pijar lebih baik daripada halogen untuk  mengatur pecahayaan pada lukisan yang sesuai spektrum khususnya.
kecerobohan dalam pencahayaan pada karya seni adalah fakta yang menyedihkan. perawatan yang dikususkan pada pencahayaan pada karya seni adalah meski semakin lama karya seni itu akan tetap dalam kondisi aslinya. apakah itu sedang tergantung di sebuah gallery seni atau karya seni anda di rumah untuk menerangi menggunakan cahaya yang tepat adalah sama pentingnya dengan mencari dimana harus menggantungnya. menggunakan kombinasi halogen dan lampu pijar pada pencahayaan pada karya seni dapat mengungkapkan kedalaman rasa tersembunyi dan akan membuatnya tahan lebih lama degan memperhatikan pencahayaan pada karya seni.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar